Tips Membuat Anak Hiperaktif Menjadi Lebih Tenang dan Fokus

Mengasuh anak memang bukan hal yang mudah, terlebih jika anak Anda tergolong hiperaktif sehingga sulit untuk tenang dan fokus. Tenang dan fokus menjadi masalah umum bagi anak hiperaktif, yang seringkali membuat orang tua merasa kewalahan dan lelah. Ketika beraktivitas, anak hiperaktif cenderung mudah berpindah fokus. Jadi, mereka akan lebih sulit untuk mendengar atau mengikuti arahan. Oleh karena itu, Anda dan pasangan sebagai orang tua perlu mengatasinya agar proses belajar anak hiperaktif tidak terganggu. Lantas, bagaimana cara membuat anak hiperaktif menjadi lebih tenang dan fokus? Berikut tips yang bisa Anda coba terapkan.

1. Buat Rutinitas dan Lakukan dengan Konsisten

Anak hiperaktif perlu memiliki rutinitas yang konsisten setiap harinya. Dengan begitu, Anda melatih kehidupannya agar menjadi lebih teratur. Cobalah untuk mengatur waktu anak hiperaktif dengan membaginya ke beberapa kegiatan. Mulai dari waktu untuk pekerjaan rumah, waktu bermain, waktu makan, hingga waktu tidurnya. Membuat jadwal aktivitas rutin seperti ini akan membuat kehidupan anak hiperaktif lebih mudah Anda kendalikan. Namun, pastikan anak Anda menjalaninya secara konsisten.

2. Dorong Anak untuk Selalu Terlibat dalam Kegiatan

Anak hiperaktif biasanya memiliki energi yang tak ada habisnya. Orang tua pun dapat mengalihkannya dengan berbagai kegiatan yang lebih positif. Misalnya dengan mengajak anak untuk selalu berpartisipasi dalam kegiatan Anda di rumah. Bisa juga mendorong mereka untuk melakukan aktivitas fisik yang baik untuk kesehatan fisik maupun mental mereka. Namun, pastikan aktivitas yang dilakukan memang merupakan hal favorit anak. Jadi, anak hiperaktif bisa melakukannya dengan konsisten sembari melatih untuk fokus dan konsentrasi. Jangan lupa juga untuk memastikan waktu istirahat mereka agar anak tidak kelelahan dan gelisah.

3. Minimalisir Anak dari Gangguan

Anak hiperaktif cenderung mudah terdistraksi, sehingga mereka mudah beralih dari salah satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Nah, untuk membuatnya lebih tenang dan fokus dalam melakukan suatu aktivitas, pastikan Anda menjauhkan mereka dari potensi gangguan. Misalnya ketika anak berada pada waktu belajar, pastikan Anda membawa mereka ke tempat belajar yang benar-benar fokus tanpa gangguan dan nyaman. Minimalisir gangguan sekecil apapun agar rentang konsentrasinya panjang sehingga proses belajar dapat berjalan dengan optimal.

4. Beri Afirmasi Positif

Penting bagi orang tua untuk selalu memberikan afirmasi positif pada anak-anak. Hal ini akan berguna bagi anak sehingga mereka lebih termotivasi ketika melakukan sesuatu. Terutama pada anak yang hiperaktif, pemberian afirmasi positif dapat membuatnya terpacu untuk menyelesaikan tugas-tugas. Dengan begitu, anak hiperaktif bisa menjadi lebih tenang dan fokus ketika berkegiatan di rumah maupun sekolah. Afirmasi positif yang diberikan bisa berupa berbagai hal, mulai dari mengucapkan kalimat pujian hingga memberikan hadiah sebagai apresiasi atas hasil pekerjaan anak.

5. Ajari Kedisiplinan

Anak hiperaktif terkenal sebagai individu yang sulit untuk diatur, akan tetapi Anda bisa mematahkan anggapan ini. Kuncinya adalah mengajari mereka untuk menjadi pribadi yang disiplin. Dalam hal ini, Anda bisa mencoba untuk mendorong anak konsisten menyelesaikan setiap tugasnya. Untuk membantu mereka, cobalah buat daftar tugas yang telah terbagi menjadi beberapa tugas kecil sehingga anak tidak merasa berat ketika menyelesaikannya. Hindari memberikan instruksi yang rumit dalam daftar tugas mereka. Sebaliknya, cukup gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak dan ulangi beberapa kali jika perlu. Berikan juga bantuan apabila anak Anda membutuhkannya. Jika tidak selesai, jangan hukum anak karena hal ini bisa membuatnya trauma. Jadi, berikanlah kebebasan pada anak untuk menemukan cara terbaik dalam menyelesaikan tugasnya.

6. Biasakan Anak untuk Lebih Teliti

Mendorong anak untuk lebih teliti saat mengerjakan sesuatu membuatnya lebih tenang dan fokus. Jadi, mereka tidak terburu-buru untuk beralih dari satu tugas ke tugas lainnya. Dalam hal ini, Anda bisa mengajarkan anak untuk selalu memeriksa pekerjaan yang telah mereka lakukan. Selain bisa mempertahankan fokus, belajar teliti juga akan membiasakan mereka untuk memperhatikan detail guna menghindari kesalahan ceroboh yang dapat merugikan.

7. Hadapi dengan Sabar

Jangan lupa untuk menjadi orang tua yang sabar saat mendidik anak. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga Anda bisa menerima kondisi buah hati. Anak-anak pun tidak ingin menjadi sosok yang merepotkan kedua orang tuanya. Jadi, ini merupakan kondisi yang di luar kendali anak dan sebaiknya orang tua bisa menyikapinya dengan bijak. Dengan pola asuh yang tepat dan dukungan dari orang-orang terdekat, anak hiperaktif bisa diatasi. Semangat, ya.

Sumber :
https://gayasehatku.com/tips-membuat-anak-hiperaktif-menjadi-lebih-tenang-dan-fokus/