Banyak orangtua yang memilih cara mudah agar anaknya tidak terlalu banyak merengek, yaitu dengan membiarkannya memainkan gadget. Padahal, penggunaan smartphone seharusnya tidak boleh diberikan pada anak yang masih terlalu kecil. Hal tersebut dapat menimbulkan kecanduan yang akhirnya mengalami beberapa gangguan. Salah satu gangguan yang dapat terjadi adalah rabun jauh. Untuk lebih lengkapnya, baca ulasan berikut ini!
Rabun Jauh karena Penggunaan Gadget Terlalu Dini
Banyak ahli medis yang percaya jika setiap orangtua wajib membatasi penggunaan gadget pada anak, karena dampak buruk dari terlalu lama melihat layar. Setiap orangtua harus mendorong anak untuk lebih banyak bermain di luar ruangan dan melakukan aktivitas fisik yang sehat. Hal ini dapat membuat anak memiliki kebiasaan tidur yang sehat dan mempunyai hubungan sosial yang baik dengan teman sebayanya.
Manfaat lainnya yang dapat dirasakan saat anak dibatasi lama penggunaan gadgetnya adalah kesehatan mata yang lebih baik. Banyak risiko yang dapat meningkatkan gangguan pada mata sejalan dengan lebih banyaknya waktu menatap layar pada anak. Salah satu gangguan pada mata yang dapat terjadi adalah rabun jauh. Namun, bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Berikut ini penjelasannya:
Seseorang yang menggunakan telepon seluler secara berlebihan, termasuk juga anak-anak, dapat meningkatkan risiko gangguan miopi atau rabun jauh. Hal ini tentu saja mengkhawatirkan banyak orangtua karena tidak sedikit kasus ini terjadi. Semakin dini seorang anak mengidap masalah pada mata ini, semakin tinggi juga risikonya untuk mengalami miopi yang parah di masa depan.
Penyebab dari rabun jauh akibat penggunaan gadget yang berlebihan belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa penelitian menyebutkan jika sinar UV yang dihasilkan berperan penting pada kerusakan mata. Disebutkan jika kasus rabun jauh pada anak-anak mengalami peningkatan yang sangat tinggi dalam 30 tahun terakhir. Hal ini dipercaya akibat penggunaan gawai yang kurang dibatasi.
Beberapa gejala yang harus setiap orangtua harus awasi yang mungkin berhubungan dengan rabun jauh adalah:
- Lebih sering mengucek mata.
- Berkedip secara berlebihan.
- Memiringkan kepala atau menyipitkan mata saat membaca atau menonton TV.
- Mengalami sakit kepala karena mata yang tegang.
- Merasa lelah pada mata atau penglihatan ganda.
Jika anak mengeluh terkait segala gejala tersebut, ada baiknya untuk langsung memeriksakan mata ke dokter. Dengan begitu, masalah yang terjadi pada organ penglihatan tersebut tidak berlarut-larut, bahkan menjadi sesuatu yang parah di masa depan. Semua orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya.
sumber artikel dan foto : Terlalu Dini Kenalkan Gadget pada Anak Bisa Sebabkan Rabun Jauh (halodoc.com)
