Seputar Aktivitas Fisik Anak, dari Jenis hingga Dampak Bila Kekurangan

ktivitas fisik pada anak sangat dibutuhkan untuk membangun kekuatan, koordinasi, dan rasa kepercayaan diri, termasuk menanamkan gaya hidup sehat. Sayangnya, generasi anak-anak dan remaja pada zaman sekarang lebih dekat dengan teknologi. Ketimbang membiarkan anak dan remaja menghabiskan waktu di depan layar gadget, ajak mereka untuk lebih banyak melakukan aktivitas fisik. Nah, berikut informasi seputar aktivitas fisik anak dan remaja yang perlu orangtua tahu, mulai dari manfaat, jenis, waktu melakukan, hingga dampak bila kekurangan.

Manfaat aktivitas fisik pada anak dan remaja

Selain memberi gizi yang cukup, aktivitas fisik juga bisa menunjang kecerdasan dan kesehatan anak. Anak tentu harus banyak bergerak dan melakukan aktvitas fisik secara rutin. Perlu diketahui bahwa aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tapi juga bisa memengaruhi kondisi psikis anak. Berikut ini beberapa manfaatnya:

  • otot dan tulang yang lebih kuat,
  • tubuh yang lebih ramping,
  • mengurangi risiko obesitas,
  • mencegah terkena diabetes tipe 2,
  • menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol darah,
  • terhindar dari gangguan kecemasan, dan
  • memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

Frekuensi atau lama waktu aktivitas fisik pada anak

Orang tua dan pengasuh dapat membantu memastikan bahwa anak-anak tetap aktif setiap hari. Dilansir dari Kids Health, ada beberapa rekomendasi frekuensi aktivitas fisik pada anak dan remaja, seperti berikut.

1. Anak dan remaja usia sekolah (6 hingga 17 tahun)

Aktivitas fisik untuk anak dan remaja bisa dilakukan selama 60 dengan intensitas sedang hingga berat setiap hari. Ini harus mencakup aktivitas penguatan otot dan penguatan tulang setidaknya 3 hari seminggu.

2. Anak pra sekolah

Aktivitas fisik di usia ini bisa dilakukan dengan cara bermain aktif sepanjang hari. Pada anak usia ini, belum ada ketentuan pasti terkait lama melakukan ativitas fisik. Akan tetapi, anak disarankan untuk melakukan kegiatan fisik selama 3 jam setiap hari, meliputi kegiatan ringan, sedang, dan kuat. Kegiatan tersebut mencakup permainan bebas dan aktivitas lain yang dipimpin orang dewasa yang telah direncanakan.

sumber artikel dan foto : Aktivitas Fisik Anak: Frekuensi, Jenis, dan Dampak Kekurangan (hellosehat.com)