Positive Parenting & Disiplin Berbasis Empati
Pengasuhan remaja modern menghadapi tantangan kompleks: perkembangan emosi yang intens, pencarian identitas diri, serta pengaruh digital yang masif. Positive parenting dan disiplin berbasis empati menawarkan pendekatan yang menyeimbangkan cinta kasih dengan struktur, membangun hubungan yang sehat dan mendukung pertumbuhan karakter.
Apa itu Positive Parenting & Disiplin Empatik?
Positive discipline adalah model disiplin yang fokus pada penguatan perilaku baik, bukan hukuman; membantu anak memahami dan mengatur perilaku, tanpa menyakiti secara verbal atau fisik. Pendekatan ini menekankan empati sambil tetap tegas—dengan lima prinsip utama: keterhubungan, saling menghormati, efektif jangka panjang, pengembangan keterampilan sosial/life skills, dan mendorong otonomi anak.
Disiplin non-punitif atau disiplin empatik (empat disiplin yang bukan hukuman) menunjukkan bahwa tindakan konstruktif dan kasih bisa lebih efektif ketimbang hukuman. Keberhasilan didasarkan pada hubungan kuat antara orang tua dan anak.
Mengapa Pendekatan Ini Penting untuk Remaja
- Keterhubungan dan dukungan emosional menjadi fondasi yang memungkinkan remaja merasa dihargai dan dipahami.
- Gaya perhatian yang hangat dan penuh struktur (kind but firm) lebih mendukung perkembangan remaja ketimbang pola pengasuhan otoriter atau permisif
- Penelitian menunjukkan bahwa gaya pengasuhan ini mengurangi stres orang tua, memperbaiki kompetensi akademik, dan mengurangi perilaku hiperaktif pada anak
Strategi Praktis Menerapkannya
- Tetap Tenang dan Percaya Diri
Hindari adu argumen seputar aturan. Fokus pada pelanggaran, bukan aturan itu sendiri - Jadilah Pendengar Aktif
Gunakan pertanyaan terbuka seperti “Bisa ceritakan lebih banyak?” untuk membantu remaja merasa didengar dan dihargai - Tunjukkan Rasa Hormat dalam Nada Bicara
Menghindari berteriak adalah kunci; hubungan positif terbentuk dari interaksi disampaikan dengan penuh hormat - Libatkan Remaja dalam Membuat Aturan
Aturan yang mereka ikut susun lebih mudah diikuti karena adanya rasa tanggung jawab dan kepemilikan bersama - Biarkan Konsekuensi yang Masuk Akal Terjadi
Daripada hukuman, berikan konsekuensi logis yang membantu remaja belajar dari kesalahan - Pujian Spesifik dan Otentik
Mengakui tindakan positif secara konkret memperkuat pujian dan membangun empati serta kepercayaan diri. - Bangun Kemandirian Bertahap
Pemberian tanggung jawab sesuai usia membantu remaja belajar mengatur diri sendiri dan meraih pencapaian kecil secara mandiri - Kenalkan 'Emodiversity'
Ajarkan bahwa segala emosi itu valid, dan orang tua boleh menanyakan apakah remaja perlu didengar atau ingin solusi; ini mendukung otonomi emosional
Manfaat Jangka Panjang
- Meningkatkan kedekatan emosional antara orang tua dan remaja, dengan komunikasi terbuka dan saling memahami
- Mengembangkan kompetensi sosial, kemandirian, pengendalian diri, dan empati—melalui disiplin yang lembut namun tegas
- Menurunkan tekanan dari pola asuh otoriter dan menghindari kebebasan tanpa batas seperti pola permisif
Kesimpulan
Positive Parenting & Disiplin Berbasis Empati menyajikan pendekatan pengasuhan yang menyentuh hati sekaligus efektif secara struktur. Melalui komunikasi hangat, keterlibatan remaja dalam pengambilan keputusan, konsekuensi yang mengedukasi, dan contoh perilaku positif dari orang tua, remaja dapat berkembang menjadi individu yang mandiri, empatik, dan bertanggung jawab.
Wikipedia. (2025, Agustus). Positive discipline. Wikipedia. Wikipedia
Wikipedia. (2025, Agustus). Child discipline. Wikipedia. Wikipedia
Kanal Pengetahuan Psikologi UGM. (2025, 26 Juni). Gentle parenting: Pendekatan populer atau strategi pengasuhan berbasis ilmiah?. kanal.psikologi.ugm.ac.id. kanal.psikologi.ugm.ac.id
Flores, C., & Varela, J. (2021). Effectiveness of Positive Discipline parenting workshops on parenting style, and child adaptive behavior. Child Psychiatry & Human Development. SpringerLink
Kilpatrick, J. (n.d.). Positive parenting techniques that work with teens. GetParentingTips.com. getparentingtips.com
Verywell Family. (n.d.). Ways to build character in children. Verywell Family. verywellfamily.com
Ockwell-Smith, S. (2025, 23 April). How to raise a teen: Embrace ‘emodiversity’. The Times. The Times
Parents.com. (2020, 6 Februari). 4 Ways to connect better with your teen. Parents.com. Parents