Di tengah upaya meningkatkan kesadaran akan peran laki-laki dalam perencanaan keluarga, vasektomi hadir sebagai pilihan kontrasepsi yang aman, efektif, dan berkelanjutan. Meski masih jarang dibicarakan, metode ini layak mendapat perhatian lebih—karena bukan hanya soal mencegah kehamilan, tetapi juga tentang komitmen, kesetaraan, dan tanggung jawab bersama.
Apa Itu Vasektomi?
Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen pada pria yang dilakukan dengan cara memutus saluran sperma (vas deferens) dari testis. Dengan demikian, sperma tidak lagi bercampur dalam air mani saat ejakulasi, sehingga kehamilan dapat dicegah.
Meski disebut “permanen”, vasektomi tidak memengaruhi kemampuan pria untuk berhubungan seksual. Fungsi seksual tetap berjalan normal—pria tetap bisa ereksi, ejakulasi, dan merasakan orgasme seperti biasa.
Bagaimana Prosedurnya?
Vasektomi dilakukan melalui operasi kecil dengan bius lokal. Ada dua teknik utama:
- Vasektomi Konvensional: Dokter membuat dua sayatan kecil di skrotum untuk memotong dan menutup vas deferens.
- Vasektomi Tanpa Pisau Bedah: Menggunakan tusukan kecil tanpa sayatan, sehingga minim pendarahan dan tidak memerlukan jahitan.
Prosedur ini biasanya berlangsung 10–30 menit dan tidak memerlukan rawat inap. Pemulihan umumnya cepat, sekitar 1–2 minggu.
Manfaat Vasektomi
- Efektivitas tinggi: Tingkat keberhasilan mencapai 98–99%
- Tidak mengganggu hormon atau fungsi seksual
- Tidak memerlukan kontrol rutin seperti kontrasepsi lainnya
- Lebih hemat dalam jangka panjang
Mengapa Vasektomi Penting untuk Dibicarakan?
Di banyak masyarakat, kontrasepsi sering dianggap sebagai tanggung jawab perempuan. Padahal, keterlibatan laki-laki sangat penting dalam membangun keluarga yang sehat dan setara. Vasektomi adalah bentuk nyata dari partisipasi pria dalam perencanaan keluarga—bukan sebagai pengorbanan, tetapi sebagai pilihan sadar dan penuh tanggung jawab.
Dengan edukasi yang tepat, kita bisa menghapus stigma dan membuka ruang diskusi yang sehat tentang vasektomi. Karena pada akhirnya, perencanaan keluarga adalah tugas bersama.
Sumber Referensi: