Cara Kerja dan Manfaat Pil KB
Masing-masing KB pil memiliki cara kerja dan manfaat yang berbeda. Berikut penjelasannya:
1. Pil KB kombinasi
Pil KB kombinasi mengandung estrogen dan progestin. Cara kerja gabungan kedua hormon tersebut dapat mencegah ovulasi dan mengubah lendir servik menjadi kental, sehingga sperma sulit melaluinya.Selain itu, jenis pil KB ini juga dapat mencegah implantasi dengan mengubah endometrium menjadi atrofi.Pemakaiannya dapat mengganggu pergerakan tuba falopi sehingga tidak terjadi perubahan pada sel telur.
Beberapa manfaat lainnya, yaitu:
- Efektif mencegah kehamilan. Angkanya kisaran 1 kehamilan per 100 perempuan dalam tahun pertama penggunaan.
- Tidak mempengaruhi kesehatan penggunanya.
- Tidak mengganggu aktivitas seksual.
- Boleh menghentikan penggunaan kapan saja.
- Tidak mempengaruhi kesuburan penggunanya.
- Dapat kamu pakai sebagai kontrasepsi darurat.
- Mencegah kehamilan ektopik, kanker ovarium, kanker endometrium, kista ovarium, dan penyakit radang panggul.
- Dapat meminimalisir nyeri saat menstruasi.
Beberapa kekurangannya, antara lain:
- Tidak boleh dipakai oleh ibu menyusui.
- Tidak mampu mencegah infeksi menular seksual.
2. Pil KB khusus progestin
Pil KB jenis ini menggunakan hormon progestin, yaitu bahan tiruan dari progesteron. Hormon ini bekerja dengan memicu perubahan pada rahim. Setelah kamu mengonsumsinya, jumlah progestin dalam darah akan turun. Hal ini akan berdampak pada luruhnya lapisan rahim, sehingga terjadi pendarahan vagina (menstruasi). Selain itu, progestin juga akan membantu hormon lain untuk menghentikan siklus menstruasi.Hormon ini juga mencegah sperma mencapai sel telur dan menurunkan peluang kehamilan.
Khasiat lainnya, yaitu:
- Tidak memerlukan pemeriksaan panggul.
- Tidak mempengaruhi kadar ASI.
- Efektif mencegah kehamilan jika kamu minum setiap hari, di waktu yang sama.
- Tidak mengganggu aktivitas seksual.
- Tidak mempengaruhi kesuburan penggunanya.
- Minim risiko efek samping.
Beberapa kekurangan pil KB khusus progestin, antara lain:
- Harus memakainya setiap hari pada waktu yang sama.
- Risiko kehamilan semakin tinggi jika melewati waktu penggunaan.
- Tidak mampu mencegah infeksi menular seksual.
Cara Mengonsumsi Pil KB dengan Benar
Pil KB kombinasi dan khusus progestin bisa kamu minum dengan cara yang berbeda. Berikut ini penjelasannya masing-masing:
1. Pil KB kombinasi
Kamu bisa meminumnya satu butir pil sehari untuk mencegah kehamilan saat berhubungan seksual tanpa pengaman.Pastikan meminum di jam yang sama setiap hari untuk meminimalisir risiko kehamilan.Cara mengkonsumsinya tergantung dari paket yang kamu gunakan:
- Paket 21 hari. 1 kali sehari selama 21 hari. Hentikan pada hari ke 22 sampai 29.
- Paket 28 hari. 1 kali sehari selama 28 hari. Pemakaian pil baru boleh pada hari ke-29.
- Paket 91 hari. 1 kali sehari selama 91 hari. Pemakaian pil ini membuat kamu menstruasi 3 bulan sekali.
2. Pil KB khusus progestin
Pil KB khusus progestin atau pil ini memiliki aturan minum khusus, yaitu di jam yang sama setiap hari.Kamu tidak boleh melebihi batas keterlambatan jadwal konsumsi selama tiga jam.Contohnya, jika kamu terbiasa mengonsumsi pada pukul 13.00, minumlah di rentang waktu 13.00-16.00 keesokan harinya. Jika lebih dari itu, hasilnya tidak akan efektif. Pil KB jenis ini hanya tersedia dalam satu paket, yaitu 28 hari. Masing-masing pil mengandung hormon yang berfungsi untuk mencegah kehamilan.Pengguna bisa mengalami menstruasi tidak teratur dengan flek selama sebulan.
Peringatan sebelum Mengonsumsi Pil KB
Sebelum mulai menggunakan pil KB, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Ada sejumlah hal yang wajib diperhatikan sebelum meminum pil KB, seperti:
- Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika punya riwayat penyakit seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan pembekuan darah, atau migrain berat.
- Pengguna pil KB juga harus waspada jika memiliki riwayat kanker payudara, kanker rahim, atau gangguan hati.
- Bagi wanita yang merokok dan berusia di atas 35 tahun, penggunaan pil KB dapat meningkatkan risiko komplikasi serius seperti penggumpalan darah, stroke, atau serangan jantung.
- Pil KB juga tidak dianjurkan untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui karena dapat memengaruhi produksi ASI.
Efek Samping dan Bahaya Pil KB
Pil KB bisa menimbulkan sejumlah efek samping, dari ringan hingga berat. Efek samping umum pil KB meliputi:
- Mual
- Sakit kepala
- Nyeri payudara
- Perubahan suasana hati
- Perdarahan di luar siklus haid
- Kenaikan berat badan.
Dalam beberapa kasus, pengguna pil KB juga bisa mengalami perubahan libido dan jerawat. Efek samping serius namun jarang meliputi:
- Peningkatan risiko penggumpalan darah (terutama di kaki atau paru-paru)
- Stroke
- Serangan jantun
- Risiko kanker tertentu seperti kanker payudara dan serviks.
Risiko ini lebih tinggi pada wanita yang merokok, obesitas, atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung.Jika terjadi gejala seperti nyeri dada, sesak napas, sakit kepala parah, atau gangguan penglihatan, segera konsultasikan dengan dokter.
sumber : https://www.halodoc.com/artikel/ini-jenis-pil-kb-beserta-rekomendasinya-untuk-mencegah-kehamilan