Selama ini banyak yang menganggap bahwa kekerasan seksual hanya sebatas pemerkosaan atau pemaksaan untuk melakukan hubungan intim. Nyatanya, masih ada banyak jenis perlakukan lain yang masuk dalam kategori pelecehan seksual. Tentunya, tindakan tersebut juga bisa mengakibatkan trauma dan gangguan kesehatan bagi korban.
Pelecehan seksual sendiri adalah segala tindakan yang bernuansa seksual yang dilakukan tanpa persetujuan orang lain. Ia bisa dilakukan melalui kontak fisik maupun kontak non-fisik. Tindakan-tindakan tersebut nyatanya bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman, tersinggung, hingga merasa direndahkan. Oleh karena itu, ini bisa mengakibatkan gangguan pada kesehatan fisik maupun mental.
Yuk ketahui berbagai jenis kekerasan seksual berikut ini!
Jenis-Jenis Kekerasan Seksual yang Harus Diketahui
Jika dilihat dari kategorinya, kekerasan seksual dibagi ke dalam lima jenis. Selain tindakan-tindakan berbau seksual, ada beberapa hal lagi yang ternyata masuk dalam kategori pelecehan seksual, antara lain:
- Verbal
Pelecehan seksual secara verbal mencakup penggunaan kata-kata secara lisan atau tertulis untuk mengekspresikan, menggoda, atau menyiratkan konten seksual. Pelecehan jenisini dapat dialami di lingkungan sosial, di tempat kerja, bahkan dan di rumah. Sayangnya masih banyak yang menganggap bahwa tindakan ini bukan hal serius.
Kasus ini mungkin sulit untuk ditangani karena beberapa korban enggan melapor karena takut menghadapi konsekuensi sosial. Contoh pelecehan seksual verbal seperti misalnya I, rayuan romantis yang tidak diinginkan, mengirim pesan yang tidak menyenangkan, dan lain-lain.
- Visual
Ketika seseorang disodorkan konten visual berkonteks seksual yang tidak diinginkan, ini sudah termasuk sebagai pelecehan seksual. Beberapa contoh pelecehan seksual secara visual dapat mencakup: paparan gambar seksual eksplisit yang tidak diinginkan, eksibisionisme, dan lain-lain.
- Pelecehan Seksual Secara Diam-Diam
Pelecehan seksual ini dapat terjadi tanpa sepengetahuan korban. Contoh kasus ini seperti diamati, difoto, dan lain sebagainya. Kasus pelecehan seksual secara diam-diam sering terjadi di ruang publik di mana pelaku mengamati korban dengan tujuan untuk merangsang diri mereka sendiri.
- Pelecehan Seksual Secara Fisik
Pelanggaran seksual secara fisik ini yang cukup sering terjadi. Contohnya saat seseorang menyentuh, atau dengan sengaja menempelkan bagian tubuh tertentu. Hal ini juga bisa termasuk dalam penyerangan seksual jika tindakan dilakukan saat korban lengah atau tidak memiliki kemampuan untuk melawan.
- Pelecehan Seksual dengan Janji Imbalan
Pelecehan seksual juga bisa berupa ajakan untuk melakukan hubungan intim dengan menjanjikan imbalan tertentu. Hal ini bisa dilakukan, baik secara terang-terangan maupun secara tertutup. Dalam beberapa kasus, imbalan yang sudah dijanjikan bisa saja tidak pernah diberikan.
Kekerasan seksual pun tidak hanya terjadi pada wanita, melainkan juga pria. Perilaku ini tentu tidak bisa dibiarkan, sebab kebanyakan korban akan mengalami trauma yang berkepanjangan.
Sumber artikel dan foto : 5 Hal Ini Masuk Kategori Kekerasan Seksual, Apa Alasannya? (halodoc.com)