Hay #sobatDP3APPKB ..
Tepat pada hari ini Jumat 23 September 2022 DP3APPKB menggelar puncak acara TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu atau yang biasa disingkat dengan TMKK tahun 2022.
Bertempat di pendapa manggala parasamya II. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Komdan Kodim 0729/ Bantul.
TMKK 2022 merupakan Program Bangga Kencana Terpadu sob, melalui kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat penurunan stunting dan pencapaian target pelayanan KB. Dengan adanya anggota TNI yang tersebar sampai ke pelosok Kalurahan diharapkan dapat menunjang pelaksanaan pelayanan KB, melakukan sosialisasi Program Bangga Kencana, pendampingan keluarga dan KIE pada masyarakat beserta dengan jajaran PLKB Kader IMP, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat lainnya.
Sedangkan Tujuan dari TMKK sendiri adalah sebagai momentum Akselerasi Pencapaian Target Pelayanan KB dan Penurunan Angka stunting.
Disampaikan oleh Komandan Kodim 0729/Bantul LETNAN KOLONEL INFANTERI ARIF HERMAD S.I.P bahwa, rangkaian kegiatan TMKK Kabupaten Bantul terselengara sejak 1 Agustus hingga 30 September 2022 nanti yang meliputi :
KIE Kesehatan Ibu dan Anak yang berlokasi di Posyandu Dahlia Dukuh Karanggayam Bantul. KIE Narkoba, Kesehatan Reporoduksi Remaja dan Sosialisasi Stunting di SMA N II Bantul, Pelayanan KB di Klinik Amalia dan Klinik Kartika 0729 Bantul. Pelayanan KB Kontap ( MOW MOP ) di RS Sardjito maupun RS dr Soetarto/DKT Yogjakarta. Pelayanan Papsmear untuk 25 PUS dilaksanakan di Klinik Gemilang Pratama Piyungan Bantul. Beberapa kegiatan Pendampingan Keluarga oleh Tim Pendamping Keluarga dalam rangka percepatan Penurunan Stunting. Beberapa kegiatan Bimtek peningkatan Kapasitas kader Tribina, juga Audit Kasus Stunting.Bimtek pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas.
O iya sob..
Disampaikan pula oleh Kepala DP3APPKB Kabupaten Bantul Ibu Dra. NINIK ISTITARINI, Apt. MPH bahwa
"Realisasi sampai dengan bulan agustus ini adalah sebagai berikut: kesertaan KB Aktif (mCPR) berada pada 57,43% dan Unmet need 24,59 %. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan capaian kesertaan KB tersebut antara lain dengan optimalisasi moment TMKK ini ya sob. Menurut data eppgbm dari Dinas Kesehatan Tren Prevalensi Kasus Stunting di Kabupaten Bantul pada tahun 2022 semakin menurun yaitu berada pada angka 6,72%. Angka ini jauh lebih baik dari pada tahun sebelumnya ya sob, yang berada pada angka 8,36%".
Terkait kasus stunting. Masih terdapat 3 Kalurahan dengan prevalensi Stunting tertinggi, yaitu berada di Triharjo Imogiri sebesar 20,95%, Selopamioro Imogiri sebesar 19.94%, dan Jatimulyo Dlingo sebesar 19.30%.
Di sela acara dilaksanakan penyerahan kendaraan operasional pelayanan KB bagi PLKB sejumlah 31 unit. Dan 1 Unit Mobil Antar Jemput Akseptor.
#TMKKbantul2022
#TMKK
#Kodim0729Bantul
#DP3APPKB
#KB
#BKKBN