Bunda, Lakukan Ini untuk Menjaga Keseimbangan Keluarga dan Karier

Banyak wanita yang pernah terjebak dalam pilihan sulit antara memilih keluarga atau karier. Meski menyeimbangkan keduanya bukan hal yang mudah, namun hal tersebut tetap bisa dilakukan tanpa mengorbankan salah satunya.

Pada dasarnya, wanita karier bukan hanya mereka yang harus selalu pergi ke kantor setiap hari. Para ibu yang mengelola rumah tangga sambil merintis usaha di rumah juga bisa disebut sebagai wanita karier. Para ibu yang ada dalam kondisi ini membutuhkan dukungan keluarga agar mempunyai kehidupan yang seimbang.

Kunci Sukses Menyeimbangkan Keluarga dan Karier

Jika Bunda merasa kesulitan untuk menyeimbangkan tugas dalam pekerjaan, mengurus anak, serta mengelola rumah tangga, ada beberapa kunci sukses menyeimbangkan keluarga dan karier yang perlu Bunda ketahui, antara lain:

  • Atur jadwal
    Yang pertama harus dilakukan adalah mengatur jadwal sebaik mungkin dan disiplin untuk mematuhinya. Namun, Bunda yang menjalankan peran ganda sebagai ibu rumah tangga dan pekerja harus waspada terhadap stres. Cobalah untuk melakukan relaksasi dengan meditasi atau yoga, untuk mengelola stres.
  • Atur waktu dan momen penting keluarga
    Untuk membuat keluarga dan karier menjadi seimbang, Bunda harus mampu mengatur keperluan anak, suami, dan diri sendiri dengan baik pada pagi hari. Agar tertata dengan rapi, usahakan keperluan tersebut sudah disiapkan pada malam sebelumnya. Agar tidak kewalahan, Bunda bisa minta bantuan dan pengertian dari Ayah dan anak-anak untuk saling membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
  • Tetap terhubung dengan keluarga meski saat bekerja
    Agar anak tetap merasa diperhatikan oleh Bunda, pertahankanlah hubungan dengan mereka meski sedang bekerja. Berkomunikasi dengan anak-anak dapat dilakukan melalui telepon atau video call, setidaknya sekali dalam sehari agar ikatan Bunda dan mereka tetap terjaga.
  • Punya waktu khusus bersama pasangan
    Hubungan Bunda dengan suami harus terjaga agar karier dan keluarga berjalan seimbang. Untuk menyiasati, pastikan Bunda memiliki waktu khusus untuk berdua. Usahakan hanya membicarakan hal-hal tentang Bunda dan suami dalam kesempatan tersebut. Jauhkan perbincangan soal pekerjaan atau anak-anak.
  • Atur waktu sebaik mungkin
    Hindarilah membuang-buang waktu, baik di tempat kerja maupun di rumah. Jangan mengerjakan pekerjaan lain saat menemani anak-anak bermain di rumah. Saat di kantor, jangan membuang-buang waktu untuk hal-hal yang kurang penting. Jika ingin berkumpul dengan rekan kerja untuk berbincang-bincang, maka lakukanlah saat makan siang atau pada waktu istirahat.
  • Luangkan waktu untuk memanjakan diri
    Untuk mencegah stres, Bunda bisa meluangkan waktu untuk me time, yaitu waktu untuk memanjakan diri sendiri, minimal sekali dalam seminggu. Meluangkan waktu sendiri bisa memberikan manfaat, misalnya meningkatkan produktivitas kerja dan kreativitas.
    Ingat, jangan pernah melampiaskan stres pada konsumsi minuman beralkohol, obat-obatan, atau rokok, karena justru akan memperburuk kondisi.
  • Jaga kesehatan setiap hari
    Efek dari buruknya keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga adalah penurunan kualitas kesehatan. Gangguan kesehatan bisa mengganggu produktivitas kerja. Kesehatan yang buruk juga dapat membuat Bunda kesulitan mengelola stres dan menyebabkan pekerjaan terbengkalai. Untuk itu, jalanilah pola hidup sehat sehari-hari bersama keluarga.

Agar keseimbangan keluarga dan karier terjaga dengan baik, jangan pernah berhenti berkomunikasi dengan suami ya, Bun. Melibatkan suami dalam mengurus keluarga dan karier akan lebih memudahkan dan memantapkan Bunda saat menjalani kedua peran tersebut secara bersamaan.