Rasa jenuh yang muncul dalam sebuah hubungan, terutama pernikahan, adalah hal yang berbahaya. Meski perasaan tersebut sebenarnya normal dan hampir pasti terjadi, bosan dalam hubungan rumah tangga sama sekali tidak boleh dianggap sepele begitu saja. Rasa jenuh menjadi tantangan yang bisa muncul setelah menikah dan menghabiskan waktu hingga bertahun-tahun bersama pasangan.
Namun, jangan khawatir, ternyata ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk “menyelamatkan” pernikahan, dan membuatnya tetap terasa manis dan romantis. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membunuh rasa bosan dan membuat hubungan pernikahan tetap langgeng, tetapi satu hal dasar yang harus dilakukan saat rasa jenuh datang adalah bicarakan. Kamu dan pasangan harus saling mengetahui masalah dan ada dan mencari jalan keluar terbaik bersama!
Mengatasi Rasa Jenuh dalam Pernikahan
Memutuskan untuk menikah dan menghabiskan waktu bersama dengan seseorang bukanlah hal yang mudah. Pada awalnya, pernikahan mungkin akan terasa manis dan dipenuhi cinta antara kamu dan Si Dia. Namun, ditengah perjalanan cinta tersebut, sangat mungkin rasa jenuh datang dan melunturkan kemesraan yang selama ini ada.
Meskipun begitu, pertengkaran dan perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam rumah tangga. Namun, hal ini tetap harus diwaspadai, apalagi jika pertengkaran yang ada mulai menimbulkan rasa bosan di tengah hubungan. Salah satu cara agar rumah tangga langgeng adalah terus menjaga kemesraan dengan pasangan.
Kunci agar pernikahan langgeng adalah komunikasi. Saat kamu atau pasangan mulai merasa ada yang salah, sebaiknya bicarakan. Jangan sampai hal itu menumpuk dan membuat hubungan terasa jenuh. Dengan membicarakan masalah, kamu dan Si Dia bisa menemukan jalan keluar terbaik, sehingga hubungan akan kembali terasa hangat.
Selain itu, ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk menjaga kemesraan dan suasana harmonis dengan pasangan, sehingga rasa jenuh tidak mengganggu. Biar kamu dan pasangan tetap mesra, coba terapkan empat hal ini!
1. Hindari Mengeluh
Jangan selalu mengeluhkan hal-hal yang sejak awal memang sulit untuk “diseragamkan”. Nyatanya, setiap manusia unik termasuk kamu dan pasangan. Selalu mengeluhkan hal yang sama hanya akan membuat pasangan merasa jenuh dan tidak dihargai. Kalau sudah begitu, pertengkaran akan sulit dielakkan.
Sebagai gantinya, cobalah untuk membicarakan hal yang kamu tidak sukai dan beri solusi. Hal sebaliknya juga berlaku, kamu bisa meminta pasangan untuk menyampaikan hal-hal yang selama ini mungkin mengganggunya.
2. Ubah Cara Pandang
Kalau selama ini kamu merasa terganggu akan satu hal, coba pikirkan lagi. Apakah hal itu memang benar mengganggu atau kamu hanya salah memandangnya? Sebab, terkadang rasa jenuh dan bosan bisa saja terjadi, karena seseorang merasa lelah dengan asumsi sendiri. Padahal, belum tentu apa yang dipikirkan adalah hal yang sebenarnya.
3. Kegiatan Lama Rasa Baru
Ingat apa momen pertama yang membuat kamu dan pasangan saling jatuh cinta? Kapan terakhir kali kamu dan Si Dia melakukan hal tersebut? Saat rasa jenuh mulai mengganggu, cobalah untuk kembali melakukan hobi lama dengan pasangan, dan ingat kembali hal-hal yang dulu pernah kalian lalui saat melakukan hal tersebut. Cobalah untuk memiliki waktu yang berkualitas dengan pasangan.
Menghabiskan waktu bersama pasangan juga bisa dimanfaatkan dengan melakukan hal-hal menyenangkan di luar kebiasaan, setidaknya satu kali dalam hidup. Selain membuat hubungan menjadi lebih “segar”, melakukan hal baru bersama pasangan juga bisa meningkatkan kekompakan dan mengusir rasa jenuh.
4. Olahraga Bersama
Apa yang lebih menyenangkan dibanding mendapat hubungan yang sehat dan tubuh yang bugar? Kamu bisa mendapatkannya dengan rutin berolahraga bersama pasangan. Cobalah untuk mengikuti kelas olahraga tertentu dengan pasangan. Olahraga bisa meningkatkan produksi hormon bahagia, sehingga ampuh mengatasi stres dan mengusir jenuh. Berolahraga dengan pasangan juga bisa membuat aktivitas tersebut terasa lebih menyenangkan.
Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/begini-4-trik-atasi-rasa-jenuh-dalam-pernikahan