Tips melindungi anak dari kenakalan remaja

Jika Anda tak cepat-cepat mengambil langkah bijak, bukan tidak mungkin anak ikut terseret arus kenakalan remaja yang semakin mengkhawatirkan. Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebagai bentuk pencegahan dan cara mengatasi kenakalan remaja.

1. Ajak anak diskusi

Anda bisa memancing obrolan dari topik yang paling sederhana. Misalnya, menanyakan apa saja aktivitas anak di sekolah dan bagaimana anak biasanya bergaul dengan teman-temannya. Setelah itu, barulah Anda giring obrolan ke topik utama. Jelaskan pada anak apa itu kenakalan remaja secara umum, apa saja hal-hal yang masuk ke dalam tindakan tersebut, dan apa bahayanya jika ia masuk dalam lingkaran tersebut.

2. Dukung anak melakukan hobi yang ia sukai

Masa remaja adalah fase anak sedang aktif-aktifnya mencoba berbagai kegiatan. Jadi, apa pun kegiatan yang dipilih anak selama tergolong positif, dukunglah. Intinya, alihkan perhatian anak dari kenakalan remaja melalui berbagai aktivitas positif yang ia sukai.

3. Terapkan aturan yang tegas di rumah

Menerapkan aturan tegas di rumah merupakan cara jitu yang bisa dilakukan orangtua untuk menghindari pergaulan bebas pada remaja. Beberapa aturan yang perlu ditegakkan misalnya soal jam pulang malam. Sampaikan pada setiap anak, baik itu laki-laki maupun perempuan, tidak boleh pulang larut malam. Mintalah anak-anak untuk sampai di rumah setidaknya pada pukul 8 malam, kecuali jika memang ada urusan lain dengan alasan yang kuat.

4. Pantau aktivitas anak

Usahakan Anda selalu memantau dan mengawasi kegiatan untuk menghindari kenakalan pada remaja. Berikan pemahaman bahwa apa yang Anda lakukan ini bukan sebagai bentuk kekangan, tapi pengawasan. Salah satu bentuk pantauan misalnya selalu bertanya ke mana ia pergi dan bersama siapa. Katakan pada anak bahwa sebagai orangtua Anda hanya khawatir dan ini adalah cara Anda untuk tetap bisa menjaganya meski berjauhan.

5. Kenali setiap teman-teman anak Anda

Dalam banyak kasus, perilaku anak remaja tercermin dari lingkungan pertemanan mereka sehari-hari. Maka dari itu, pastikan Anda mengenali teman-temannya dengan baik. Mengetahui lingkaran pertemanan anak juga memungkinkan Anda untuk mengenal orangtua anak-anak lain. Alhasil, Anda juga bisa bertukar pikiran dan informasi tentang tips mendidik anak dengan orangtua lainnya.

6. Beri pendidikan seksual

Anak remaja punya rasa penasaran yang tinggi tentang seks dan seksualitas. Ini adalah bagian alami dari proses tumbuh kembangnya. Namun, jika rasa penasaran ini tidak didampingi oleh pengetahuan mumpuni, penyalurannya bisa keliru. Oleh karena itu, pendidikan seksual adalah salah satu pelajaran penting dalam mendidik remaja.

Sumber : https://hellosehat.com/parenting/remaja/kesehatan-mental-remaja/kenakalan-remaja/