Efek perubahan iklim selama beberapa tahun terakhir makin terasa daripada sebelumnya. Dampak krisis iklim akan paling terasa oleh generasi mendatang, sehingga penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan. Harapannya, sebagai pembuat kebijakan di masa depan, anak kelak bisa paham cara menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
Sebenarnya, momen untuk menjaga lingkungan bukan hanya saat perayaan Hari Bumi saja. Setiap hari, sebaiknya semua tindakan yang anak dan orang tua harus memikirkan dampaknya pada lingkungan. Dasar awal untuk melakukan hal ini adalah menanamkan rasa cinta lingkungan pada anak. Simak alasan pentingnya dan cara melakukannya berikut ini!
Alasan Pentingnya Mengajarkan Anak untuk Menjaga Lingkungan
Mempelajari tentang pentingnya alam sejak usia dini bisa membantu mengembangkan pola perilaku cinta lingkungan. Lambat laun, anak juga akan terbiasa untuk melaksanakan gaya hidup yang ramah lingkungan. Salah satunya bentuknya adalah berhati-hati dengan sumber daya yang ia gunakan, apakah sumber daya tersebut berbahaya bagi lingkungan atau tidak.
Anak juga dapat belajar menjadi penghemat air dan energi dan pendaur ulang yang baik sejak dini jika orang tua membiasakannya dan mencontohkannya. Terlebih lagi, mengajarkan anak untuk peduli lingkungan juga akan membantu mencegah penurunan lingkungan agar tidak semakin buruk di masa mendatang.
Dalam jangka dekat, menjaga lingkungan anak tetap bersih juga bisa membantu anak hidup sehat karena risiko paparan penyakit yang timbul dari lingkungan kotor bisa menurun. Contohnya adalah malaria, tifus, dan demam berdarah. Membiasakan rasa peduli lingkungan akan membantu menyeimbangkan perkembangan empati dan perkembangan fisik anak.
Cara Menanamkan Rasa Cinta Lingkungan pada Anak
Nah, setelah mengetahui pentingnya mengajarkan anak untuk cinta lingkungan, waktunya mulai mengimplementasikannya. Ada beberapa cara untuk melakukan hal tersebut, antara lain:
- Pastikan mereka melihat contoh dari orang tua yang peduli dengan lingkungan alam.
- Jelaskan kepada anak-anak mengapa menjaga lingkungan itu penting.
- Biasakan anak untuk mendaur ulang, mematikan lampu, berjalan ketimbang naik kendaraan atau semacamnya.
- Lakukan model “green housekeeping“, yaitu menjaga rumah dengan cara yang ramah lingkungan.
- Ajak anak bergabung dengan komunitas yang memiliki nilai-nilai peduli lingkungan yang sama di sekitar rumah atau di sekolah.
- Jadikan aktivitas menjaga lingkungan menjadi menyenangkan, seperti melibatkan anak dalam mendesain taman, penanaman tanaman, menyiapkan dan memasak makanan, dan mendaur ulang.
- Ajak anak untuk beraktivitas di alam seperti bersepeda dan berkemah di hutan.
Bagi keluarga yang tinggal di perkotaan yang minim ruang terbuka hijau, jangan khawatir tidak bisa melakukan hal ini. Kamu bisa memulainya cukup dari halaman belakang rumahmu sendiri.
Kini, pertanian di perkotaan bisa dilakukan dengan media lain, contohnya seperti hidroponik. Kamu juga bisa mencari tahu lebih banyak tentang Sayuran Hidroponik, Cara Bercocok Tanam yang Kekinian.
Selain itu, orang tua juga bisa membuat tempat untuk permainan anak-anak yang bisa mereka gunakan setiap hari meski ruangnya terbatas. Manfaatkan ruang bermain lokal yang alami, termasuk taman, anak sungai, dan pantai. Di mana saja anak-anak dapat memiliki keterlibatan yang mendalam dengan alam.
Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-pentingnya-mengajarkan-anak-untuk-menjaga-lingkungan-1
