7 Aktivitas untuk Meningkatkan Kecerdasan lewat Imajinasi Anak

Saat ini, anak-anak menghabiskan begitu banyak waktu di depan layar, Televisi, Tab, handphone, dan sangat sedikit waktu di luar ruangan. Dunia memang telah banyak berubah, namun ada sesuatu yang tetap sama – permainan di luar ruangan dan permainan imajinatif masih sangat penting bagi anak-anak kita dan cara terbaik untuk mendorong anak-anak kita untuk bermimpi besar dan membayangkan diri mereka hebat. Permainan yang memicu anak mengandalkan imajinasi akan memberikan mereka kesempatan yang bisa menumbuhkan pemikiran kritis dan kemampuan kreatif. Sebagian orang tua mungkin berpikir memberi anak Anda terlalu banyak waktu luang dan membiarkan mereka hanya bermain imajinasi yang terkesan “tidak nyata” adalah salah, makanya sebagian orang tua lebih suka mendaftarkan mereka ke kelas dan aktivitas yang memenuhi hari-hari anak mereka, ingatlah bahwa bagian dari masa kecil yang bahagia adalah memiliki waktu luang untuk bermain dan bermimpi. Imajinasi, seperti keterampilan lainnya, dapat dipupuk. Berikut adalah delapan kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan bersama anak Anda untuk membantu mereka menggunakan imajinasinya.

1. Bermain Outdoor

Manfaat alam bagi tumbuh kembang anak tidak ada habisnya. Karena alam selalu berubah, ia memberikan banyak kesempatan untuk penemuan, kreativitas, dan pemecahan masalah. Alam memacu anak-anak untuk berpikir, mempertanyakan sekitar, membuat anggapan, dan mengembangkan pikiran kreatif. Anak-anak dapat menggambar di pasir, membuat desain dengan ranting, membangun benteng dengan dahan, atau sekadar berbaring di tanah dan melihat ke langit

2. Permainan Imajinasi dan Bermain Peran

Ketika anak Anda bermain berbagai peran yang berbeda, mereka akan mengembangkan imajinasinya sambil mengembangkan keterampilan sosial dan verbal. Begitu juga saat anak Anda menggunakan imajinasinya dalam bermain boneka atau mainan suatu figur. Dorong anak Anda untuk bermain dokter, kebun binatang, peternakan, stasiun luar angkasa, menjadi guru, atau pemilik toko. Bergabunglah dalam permainan imajinatif dengan mengambil peran sendiri. Biarkan anak bermain dengan boneka atau figur, bebaskan anak mengeksplorasi dan menggunakan imajinasinya sendiri tanpa kita ganggu. Namun, jika anak meminta kita bermain bersama kita bisa menanyakan berbagai hal untuk memicu imajinasi mereka terhadap tokoh atau karakter yang mereka mainkan.

3. Aktivitas Verbal Interaktif

Dari rima hingga teka-teki, suara konyol hingga mengarang lirik hingga lagu umum, aktivitas interaktif verbal dapat menginspirasi dan memelihara pikiran kreatif. Secara bersamaan, aktivitas ini membangun kosa kata dan membantu anak Anda belajar fonik. Permainan ini juga merupakan aktivitas yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama.

4. Aktivitas Seni

Seni adalah ekspresi kreatif yang memupuk imajinasi dan kreativitas anak secara bebas. Melalui lukisan, gambar, playdough, atau media lainnya. Seni adalah cara bagi anak-anak untuk bekerja melalui emosi, membuat keputusan, dan mengekspresikan ide-ide mereka. Memanipulasi bahan seni memberikan rasa kebebasan namun juga mendorong fokus dan konsentrasi. Kegiatan seni juga mengembangkan keterampilan motorik halus dan koordinasi tangan-mata. Selain itu, kegiatan seni membangun rasa percaya diri karena anak memperoleh rasa penguasaan atas materi sehingga menghasilkan suatu kreasi baru.

5. Memperluas Bacaan atau Cerita

Saat anak bercerita tentang permainan imajinasi mereka, perluas cerita mereka melalui berbagai macam pertanyaan. Misalnya saat anak membaca buku cerita atau bermain peran, Anda bisa memancing pembicaraan agar anak mengeksplorasi ide -ide dan pemikiran mereka. Jadikan waktu membaca berkesan dan diskusikan kemungkinan skenario atau akhir cerita lainnya dengan menggunakan imajinasi anak Anda. Buatlah cerita dengan anak Anda, terkadang dengan dia sebagai karakter utama dan lain waktu sebagai karakter pendukung lainnya. Kemudian perluas dengan mengarang cerita lanjutan.

6. Ajukan Pertanyaan dalam Berbagai Aktivitas

Mengajukan pertanyaan yang memancing pemikiran imajinatif dan kreatif adalah cara yang efektif untuk mengajak anak Anda mengungkapkan idenya dan membagikan visinya, sekaligus memberikan pesan bahwa idenya penting. “Menurutmu apa yang akan terjadi jika….?” “Apa perbedaan antara anjing dan kucing?” “Apa cara lain untuk melakukan ini?”. Termasuk saat anak menggambar misalnya, tanyakan soal apa yang digambar anak, seperti apa yang dibayangkan atau perasaan mereka terhadap gambar tersebut. Dengarkan satu sama lain dan tunjukkan minat yang tulus pada ide anak Anda. Kemudian, ajukan pertanyaan lanjutan untuk membantu mereka melanjutkan pemikiran mereka dan memberikan lebih banyak detail. 

7. Batasi Screen Time lakukan Berbagai Aktivitas Fisik

Memelihara imajinasi dan mengasuh anak di era digital bisa jadi sulit. Berfokus pada aktivitas layar adalah cara belajar pasif bagi anak-anak. Alternatifnya adalah mendorong anak-anak untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui kegiatan nyata yang dieksplor langsung oleh anak. Melibatkan anak secara kinestetik menggunakan seluruh tubuh dan panca indera mereka.

Sumber : https://gayasehatku.com/7-aktivitas-untuk-meningkatkan-kecerdasan-lewat-imajinasi/